MANAJEMEN SDM

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia :

1) Menurut Drs. Malayu SP Hasibuan
“Manajemen SDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien dalam membantu terwujudnya tujuan organisasi, karyawan dan masyarakat”

2) Menurut Edwin B Flippo
“Personal management is the planning, organizing, directing, and controlling of the procurement, development, compensation, integration, maintenance, and separation of human resourses to the end that organizational, individual, and societal objective are accompushed”

“Manajemen Personalia/SDM adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemberhentian, karyawan atau pegawai, dengan maksud terwujudnya tujuan organisasi, individu, karyawan dan masyarakat”

3) Menurut Dale Yoder
“Man power management is and essential is each of these function. Every manager who plants, staffs, organizes, and control necessarily accomplishes these function thought people and applies them to people”

“Manajemen Personalia/SDM adalah penyediaan kepemimpinan dan pengarahan para karyawan dalam pekerjaan atau hubungan kerja mereka”

4) Menurut Andrew F Sikula
“Leadership in an administration process that involves directing the affairs and actions of others”

“Manajemen Kepegawaian adalah penempatan orang-orang ke dalam suatu organisasi. Dan implementasi tenaga kerja manusia, yaitu pengadaan, pemeliharaan, penempatan, indokrinasi, latihan dan pendidikan sumber daya manusia. (human resourcet atau man power)”

5) Menurut John B & Mary Green Miner
“Manajemen Personalia SDM adalah sebagai suatu proses pengembangan, menerapkan dan menilai kebijaksanaan-kebijaksanaan, prosedur-prosedur, metode-metode dan program-program yang berhubungan dengan individu karyawan dalam organisasi”

6) Menurut Michel B Jucius

“Manajemen SDM/personalia adalah lapangan manajemen yang bertalian dengan perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian, bermacam fungsi-fungsi pengadaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pemanfaatan tenaga kerja sedemikian rupa sehingga :
1. Tujuan untuk apa perkumpulan didirikan dan dicapai secara efesien dan efektif.
2. Tujuan semua pegawai dilayani sampai tingkat yang optimal.
3. Tujuan masyarakat diperhatikan dan dilayani dengan baik.”